Sabtu, 26 Januari 2019

Keadaan Fundamental Ekonomi Indonesia

Fundamental Ekonomi nasional masih terlihat baik, sehingga IHSG mampu dibuka nai pada level 0,12%. Meskipun masih terdapat sejumlah tekanan eksternal yang dapat mempengaruhi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada sisi domestik, Pemerintah merasa masih dapat optimis akan target pertumbuhan perekonomian yang mencapai 5,3% meskipun pemerintah mengakui hal ini tidaklah mudah karena adanya gangguan dari perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.
Fundamental Ekonomi
Fundamental Ekonomi

Pemerintah Optimis dikarenakan adanya keyakinan penguatan investasi dan juga konsumsi. Selain itu, dalam penguatan konsumsi akan didukung oleh gejolak inflasi yang terkendali, adanya penurunan angka kemiskinan dan juga rasio gini. Sedangkan pada investasi didukung oleh sejumlah insentif yang diberikan oleh pemerintha yakni tax holiday untuk orientasi industri ekspor, selain itu ada juga pembangunan infrastruktur serta sistem online secara terpadu dan juga peningkatan perbaikan infrastruktur akan semakin membuat investasi bergairah.

Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Sekuritas menyebutkan bahwa pergerakan Indeks harga saham gabungan pada hari ini (24/01/2019) akan dipengaruhi oleh berbagai sentimen eksternal seperti adanya pembicaraan perdagangan antara China dan Amerika Serikat dan juga dampak dari penutupan pemerintahan Amerika Serikat atau Goverment Shutdown.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar